JANGAN PERNAH MENGHAKIMI ORANG LAIN

Ada seorang pemuda yang untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya di Tugaskan untuk melakukan penelitian ke sebuah desa. Untuk menuju desa tersebut ia harus melewati sebuah sungai yang lebar dan dalam.

Dia mencari perahu yang bisa membawanya menyeberangi sungai. Pada kesempatan itu, ia berjumpa dengan seorang kakek tua yang sedang duduk beristirahat diatas perahunya. Ia meminta kakek itu menyebrangkannya dengan perahunya. Setelah bernegosiasi cukup lama, akhirnya dicapai kesepakatan. Pemuda itu pun naik ke atas perahu.

Sepanjang perjalanan terjadi percakapan yang diwarnai dengan pertanyaan-pertanyaan dari pemuda itu, “Apakah Kakek bisa berbahasa Inggris?”

Sambil mendayung, si kakek menjawab, “Tidak Bisa, Nak.”

“Kalau begitu kakek kehilangan 1/5 bagian dari kehidupan ini,” kata pemuda tersebut.

Merasa dirinya lebih pintar, pemuda itu bertanya lagi, “Apakah Kakek bisa menggunakan Komputer?”

Jawaban yang sama keluar dari mulut kakek itu, “Tidak Bisa, nak”

Dengan rasa sangat bangga terhadap dirinya, pemuda itu terus melancarkan pertanyaan, “Apakah Kakek mengerti ilmu akuntansi?”

Lagi-lagi si kakek menjawab, “Tidak Tahu, Nak.”

“Sayang sekali, Kek. Kakek telah menyia-nyiakan kehidupan ini. Bahkan, sebenarnya telah kehilangan 3/5 bagian dari hidup ini,” ujar pemuda tersebut.

"Kakek bisa trading forex?" tanya pemuda itu lagi..

"Hemm... saya masih demo..." jawab kakek itu lagi.

"Trading koq demo kek... Anda telah menyia-nyiakan waktu dan kehilangan 2/5 kehidupan Anda."

Percakapan terhenti, suasana menjadi hening. Tidak lama kemudian angin timur tertiup, makin lama makin kencang, perahu itu terombang-ambing oleh angin dan gelombang. Pemuda itu terlihat gelisah.

Melihat hal itu, si kakek lalu bertanya kepada pemuda tersebut, “Nak, apakah kamu bisa berenang?”

“ Tidak, kek. Saya belum pernah belajar berenang,” jawab pemuda itu dengan wajah pucat.

Kemudian si kakek berkata lagi, “kalau begitu kamu, kamu akan segera kehilangan 5/5 bagian (100%) dari hidup ini.”

"Bersiap-siaplah anak muda...! Badai akan segera tiba...!" ujar kakek..

"Bagaimana dengan saya kakek?" tanya pemuda itu..

"Kamu? silahkan trading forex real akun standard kamu...! Buka laptopmu sekarang! Tunjukkan pada kakek, ilmu komputermu, akuntansimu dan rayu badai yang akan segera tiba ini dengan kemampuan bahasa inggrismu...!

.............

Saya Ninjaa Trader,.... jangan pernah sombong dan menilai orang lain, terlebih menghakimi orang lain...!

"Trading For Living dari trading"

Berikan Komentar yang bermanfaat dan sehat.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama