San Fransisco, CyberNews. Pendiri sekaligus Chief Executive Officer Apple,
Steve Jobs meninggal dunia pada hari Rabu (5/10). Ia meninggal pada
usia 56 tahun setelah bertahun-tahun berperang melawan penyakit kanker
pankreas.
"Steve meninggal dengan tenang saat dikelilingi oleh keluarganya. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kebaikan orang-orang yang telah berbagi perasaan untuk Steve," kata seorang keluarga Jobs dalam sebuah pernyataan.
Website Apple hari ini berubah tampilan menjadi "Steve Jobs: 1955-2011". Terlihat pada laman utamanya, gambar paling ikonik di mana pria karismatik kurus berjanggut itu berpose dengan satu tangan di dagu.
"Apple telah kehilangan visioner dan jenius kreatif, dan dunia telah kehilangan seorang manusia yang luar biasa," tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Presiden AS Barack Obama, Rabu ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Steve Jobs. "Steve merupakan salah satu penemu terbesar Amerika, inovator yang berani untuk berpikir secara berbeda, berani untuk percaya bahwa dia bisa mengubah dunia, dan cukup berbakat untuk melakukannya," kata Obama dalam sebuah pernyataan.
Jobs mengambil cuti medis sejak awal tahun ini. Sejak itu ia tidak beraktivitas dan berfokus pada usahanya melawan kanker pankreas yang dideritanya 2004. Pada 24 Agustus, ia mundur sebagai CEO Apple.
Pendiri sekaligus CEO Google, Larry Page berkata, "Dia (Steve) adalah orang besar dengan prestasi luar biasa dan kecemerlangan yang mengagumkan."
Senada, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menulis pada halaman Facebook-nya, "Steve, terima kasih telah menjadi mentor dan teman. Terima kasih telah menunjukkan bahwa apa yang Anda bangun dapat mengubah dunia."
"Steve meninggal dengan tenang saat dikelilingi oleh keluarganya. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kebaikan orang-orang yang telah berbagi perasaan untuk Steve," kata seorang keluarga Jobs dalam sebuah pernyataan.
Website Apple hari ini berubah tampilan menjadi "Steve Jobs: 1955-2011". Terlihat pada laman utamanya, gambar paling ikonik di mana pria karismatik kurus berjanggut itu berpose dengan satu tangan di dagu.
"Apple telah kehilangan visioner dan jenius kreatif, dan dunia telah kehilangan seorang manusia yang luar biasa," tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Presiden AS Barack Obama, Rabu ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Steve Jobs. "Steve merupakan salah satu penemu terbesar Amerika, inovator yang berani untuk berpikir secara berbeda, berani untuk percaya bahwa dia bisa mengubah dunia, dan cukup berbakat untuk melakukannya," kata Obama dalam sebuah pernyataan.
Jobs mengambil cuti medis sejak awal tahun ini. Sejak itu ia tidak beraktivitas dan berfokus pada usahanya melawan kanker pankreas yang dideritanya 2004. Pada 24 Agustus, ia mundur sebagai CEO Apple.
Pendiri sekaligus CEO Google, Larry Page berkata, "Dia (Steve) adalah orang besar dengan prestasi luar biasa dan kecemerlangan yang mengagumkan."
Senada, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menulis pada halaman Facebook-nya, "Steve, terima kasih telah menjadi mentor dan teman. Terima kasih telah menunjukkan bahwa apa yang Anda bangun dapat mengubah dunia."