PROTOKOL TCP/IP
Protokol dapat di terapkan di perangkat keras(hardware), perangkat lunak (Software) atau kombinasi dari kedua perangkat tersebut.
sebagian besar protokol memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Melakukan defenisi apakah ada koneksi fisik atau tidak yang dilakukan oleh komputer atau mesin lain.
2. melakukan handshaking
3. Menjadi negosiator berbagai macam karakteristik koneksi.
4. mengatur bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
5. menentukan format pesan.
6. Melakukan error detection dan error correction saat terjadi kerusakan pesan.
7. Mengakhiri suatu koneksi.
Secara umum format protokol meliputi :
1. Format informasi
2. Pewaktuan (Timing)
3. Urutan ( Sequering )
4. Kontrol kesalahan (error Control )
TCP/IP memiliki karakteristik yang membedakan dari protokol-protokol komunikasi yang lain antara lain :
1. bersifat standart
terbuka dan tidak bergantungan pada perangkat keras atau sistem informasi tertentu.
2. Bebas dari jaringan fisik.
memungkinkan integrasi berbagai jenis jaringan (ethernet, token-ring,dial-up, dll)
3. Mempunyai skema pengalamatan yang umum bagi setiap device yang terhubung dengan jaringan.
4. Menyediakan berbagai layanan bagi user.
Protokol TCP/IP memiliki lapisan layer :
1. Lapisan Layer pertama (Network Access Layer)
2. lapisan Layer kedua ( Internet Layar )
3. Lapisan Layer ketiga (Transport Layer)
4. Lapisan layer keempat ( Application Layer )
untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari protokol TCP/IP tersebut dapat di lihat pada sebuah simulasi yang berkaitan dengan TCP/IP di link berikut :
http:// highered.mcgraw-hill.com/sites/ 0072967722/student_view0/ animations.html
NB :
"setiap layer pada tumpukan TCP/IP menyediakan berbagai protokol yang di buat untuk bermaksud dan tujuan tertentu"
3. Menjadi negosiator berbagai macam karakteristik koneksi.
4. mengatur bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
5. menentukan format pesan.
6. Melakukan error detection dan error correction saat terjadi kerusakan pesan.
7. Mengakhiri suatu koneksi.
Secara umum format protokol meliputi :
1. Format informasi
2. Pewaktuan (Timing)
3. Urutan ( Sequering )
4. Kontrol kesalahan (error Control )
TCP/IP memiliki karakteristik yang membedakan dari protokol-protokol komunikasi yang lain antara lain :
1. bersifat standart
terbuka dan tidak bergantungan pada perangkat keras atau sistem informasi tertentu.
2. Bebas dari jaringan fisik.
memungkinkan integrasi berbagai jenis jaringan (ethernet, token-ring,dial-up, dll)
3. Mempunyai skema pengalamatan yang umum bagi setiap device yang terhubung dengan jaringan.
4. Menyediakan berbagai layanan bagi user.
Protokol TCP/IP memiliki lapisan layer :
1. Lapisan Layer pertama (Network Access Layer)
2. lapisan Layer kedua ( Internet Layar )
3. Lapisan Layer ketiga (Transport Layer)
4. Lapisan layer keempat ( Application Layer )
untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari protokol TCP/IP tersebut dapat di lihat pada sebuah simulasi yang berkaitan dengan TCP/IP di link berikut :
http://
NB :
"setiap layer pada tumpukan TCP/IP menyediakan berbagai protokol yang di buat untuk bermaksud dan tujuan tertentu"
1 Komentar
Terima Kasih Atas infonya ..
BalasHapusartikel yang sangat bagus ..
Berikan Komentar yang bermanfaat dan sehat.