hehehe rada seram judulnya yah. yah ini yang saya alami pada tanggal 03-Juni-2013, begini ceritanya:
waktu itu saya sempat format HDD dan install OS. setelah sekitaran setengah jam proses format ulang selesai, mulai install webserver dan beberapa applikasi yang biasa digunakan. dan masuk ke tahap installasi Google Chrome, install secara langsung (Online) bukan install offline. beberapa menit kemudian installasi GC ( Google Chrome ) selesai, seperti biasa pada halaman awal selalu minta login kan, yah saya login dengan menggunakan email saya biasanya. tapi ngk tahunya ada beberapa proses yang agak lama, pikiran saya itu hanya update GC yang terbaru.
setelah install GC masuk ke email, lalu membuka Facebook ( biar galu gitu ) saat login facebook tidak ada kendala, karena di dalam chat GRC-Team mas Heri Tico mengomentasi sistem yang sebelumnya sempat saya berikan di chat tersebut. karena sistem tersebut saya menggunakan idhostinger ( maklum gratisan ) bermaksud untuk melakukan pengeditan sesuai kritikan mas Heri tersebut.
disini bermula. saat saya buka http://www.idhostinger.com/ tahu-tahunya user dan password sudah terisi dengan benar, saya kaget kok bisa user dan password sudah terisi dengan sempurna, padahal itu pertama kalinya saya buka web tersebut setelah melakukan install ulang tersebut.
tidak sampai di situ, saya buka twitter juga seperti itu, dan yang lebih ngeri lagi e-banking saya juga sudah terisi user dan pass dengan benar, dan beberapa forum seperti itu. Dan semua bookmark yang saya buat sebelum install ulang di restore dan plugin yang saya gunakan direstore lagi.sebelumnya saya menyimpan user dan password pada browser.
baru pertama kali saya mengalami masalah ini selama menggunakan Google Chrome.
sejak itu muncul beberapa pertanyaan di kepala saya tentang pembelakuan Google seperti , apakah ini adalah aturan baru atau lama saya pun tidak tahu. kalau menurut saya untuk restore bookmark + plugin tidak masalah tapi kalau sudah menyimpan user dan password pengguna Google Chrome hal tersebut sudah melanggar privasi pribadi kita sebagai pengguna Goole Chrome.
malam itu saya langsung mengirimkan laporan ke pihak google terhadap penyimpanan user dan password tersebut, kalau itu di lakukan bearti google dapat mengetahui apa yang di gunakan oleh penggunanya alias ada Ghost yang selalu menghantui kita sebagai pengguna Chrome.
sampai saat ini saya belum mendapatkan balasan dari pihak google, kalau belum di balas mungkin saya akan mengirimkan surat ke google indonesia, jujur sebagai pengguna saya tidak setuju dengan penyimpan user dan password pengguna, karena user dan password itu adalah privasi seseorang.
sewaktu pihak google melakukan perubahan peraturan mereka itu pun terkait dengan bisnis iklan tidak menyinggung penyimpanan user dan password tersebut. saat ini yang jadi pertanyaan besar saya adalah : "Kapan semua itu di simpan di server Google chrome"
"lalu dimana di simpannya data2 tersebut"
sampai saat ini saya belum menemukan tempat penyimpan data2 tersebut, di email sudah saya acak2 semuanya, google drive sudah. 1 hal yang di lakukan adalah melakukan tracert semua data2 yang keluar.
Semoga dalam waktu dekat pihak google dapat membalas email saya.
Thanks to Google