Menurut pengguna dengan handle akun @DriveGreen80167, banyak lembaga dan organisasi, termasuk bank AS dan Australia, terkena dampak gangguan Windows ini.
Selain itu, Microsoft mengakui masalah ini dan menyatakan bahwa mereka sedang mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Microsoft menyatakan bahwa pengguna “mungkin tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365” dalam pemberitahuan yang disebut "Degradasi layanan." Banyak layanan publik di Amerika Serikat, termasuk bank, bandara, dan maskapai penerbangan, terganggu akibat gangguan ini. Tiga maskapai besar di negara itu, American, Delta, dan United, memutuskan untuk menahan seluruh pesawatnya. Sebagaimana dilaporkan KompasTekno, masalah yang sama juga muncul di Indonesia. "Komputer di sini kena BSOD berjamaah, dan semua system reservation down," kata salah satu karyawan travel di Jakarta kepada KompasTekno. PC yang digunakan memiliki sistem operasi Windows 10.
Penyebab gangguan:
Beberapa pengguna mengatakan bahwa masalah Windows muncul setelah pengguna mengupdate sistem keamanan CrowdStrike, yang dimiliki Microsoft, ke versi terbaru. Pihak CrowdStrike sendiri mengakui masalah ini dan mengatakan bahwa mereka sedang melakukan upaya untuk memperbaikinya.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Times Now News, Jumat (19/7/2024), pihak CrowdStrike menyatakan di halaman forum resmi mereka, "Kami menyadari adanya masalah yang membuat Windows terganggu. Tim kami secara aktif berupaya mengatasi masalah ini."
Crowdstrike Falcon menggunakan arsitektur cloud-native dan kemampuan deteksi bertenaga AI untuk melindungi OS Windows. Pengguna lain di X/Twitter menyarankan perbaikan BSOD ini dengan masuk ke Safe Mode atau Windows Recovery Environment, lalu menghapus file sistem CrowdStrike di drive C:\Windows\System32\drivers. Solusi ini bekerja dengan sistem operasi Windows untuk memantau dan mengamankan perangkat dari ancaman keamanan siber. Tujuan dari integrasi ini adalah untuk meningkatkan keamanan secara keseluruhan dan mengurangi kemungkinan serangan siber.
Crowdstrike Falcon menggunakan arsitektur cloud-native dan kemampuan deteksi bertenaga AI untuk melindungi OS Windows. Pengguna lain di X/Twitter menyarankan perbaikan BSOD ini dengan masuk ke Safe Mode atau Windows Recovery Environment, lalu menghapus file sistem CrowdStrike di drive C:\Windows\System32\drivers. Solusi ini bekerja dengan sistem operasi Windows untuk memantau dan mengamankan perangkat dari ancaman keamanan siber. Tujuan dari integrasi ini adalah untuk meningkatkan keamanan secara keseluruhan dan mengurangi kemungkinan serangan siber.
0 Komentar
Berikan Komentar yang bermanfaat dan sehat.