Asal Usul Link scanc1.kpu.go.id

siang ini di TL Facebook saya ada beberapa klarifikasi atau bantah terhadap sebuah website kawalpemilu.com
karena kali ini berhubungan dengan pemograman oleh karena itu saya juga ikutan juga melakukan analisa seperti apa metode yang di gunakan oleh http://www.kawalpemilu.org/ tersebut. disini saya saya mencoba meluruskan permasalahan dari sebuah situs http://kitapks.com/ pada postingan
http://kitapks.com/?/baca/74/Membedah-Keanehan-Website-KawalPemilu.org-(Bagian1).html

setelah saya baca isi postingan tersebut ada yang menarik pada postingan tersebut yaitu :

yang jadi titik kesalahan yang di lontarkan oleh kitapks.com adalah nama subdomain yang di lakukan oleh kawalpemilu.org yaitu http://scanc1.kpu.go.id
kutipan dari artikel http://kitapks.com/ adalah :
Pertanyaan paling besar adalah darimana para programmer mendapatkan domain http://scanc1.kpu.go.id/ apalagi mendapatkan file viewp.php . Url tersebut berguna untuk meload secara otomatis menggunakan skrip AJAX tampilan gambar C1 tanpa mendownload dahulu gambar C1. Apakah KPU tahu ini? ..
saya mencoba untuk membuka kawalpemilu.org dan melihat view source nya seperti yang di tampilkan oleh kitapks.com tersebut
 pada baris yang diblok biru munculah nama domain : http://scanc1.kpu.go.id/
kalau kita langsung akses http://scanc1.kpu.go.id/
apakah dengan pesan Forbidden tersebut domain tersebut tidak ada. kalau di lihat dari pesan error dari domain scan1.kpu.go.id tersebut saya melihat domain itu ada cuma disengaja di Forbidden. kita kembali kepada pertanyaan pada postingan kitapks.com tersebut darimana pihak http://www.kawalpemilu.org/ mendapatkan link scan1.kpu.go.id tersebut ?
pola pemikiran yang di lakukan oleh kawalpemilu.org sama apa yang pernah saya pikirkan yaitu bagaimana cara mengambil file image di kpu.go.id selain melakukan download file ? yaitu langsung akses ke data-data image tersebut berkumpul :D
lanjut terhadap pertanyan link scan1.kpu.go.id dapatnya dari mana ? itu cukup mudah berikut akan saya tampilkan jelaskan kepada pihak kitapks.com
pertama akses dahulu http://pilpres2014.kpu.go.id/c1.php
lalu pilih provinsi, kota, kecamatan, dan desa biar ketemu file C1nya
contohnya disini akan ambil C1 tempat saya coblos kemaren yaitu TPS 11 di kampung jua. jadi saya pilih Provinsi : SUMATERA BARAT
Kabupaten/Kota : KOTA PADANG
Kecamatana : LUBUK BEGALUNG
Kelurahan/Desa : KAMPUNG JUA NAN XX


pada bagian kanan ada tulisan unduh tapi ingin pernyataan saya di atas tadi, saya ingin tampilkan data C1 tanpa download. jika didownload akan di arahkan ke alamat :
http://pilpres2014.kpu.go.id/c1.php?cmd=download&tps=11&kel_id=13777
tapi saya ingin tidak downloadnya jadi hanya tinggal double klik pada icon image tersebut sehingga akan tampil gambarnya secara view seperti gambar dibawah ini :

klik kanan pada gambar tesebut lalu klik "Buka gambar ditab baru" ( Menggunakan Google Chrome)

yah anda akan melihat domain http://scan1.kpu.go.id :D
link lengkapnya adalah : 
http://scanc1.kpu.go.id/viewp.php?f=001377701104.jpg
dari sinilah view image C1 diambil oleh kawalpemilu.org
untuk kode file berikut rumus :
contoh tadi : 001377701104.jpg
00 -> ketetapan 2 digit 00 ( Menurut analisa saya )
13777->Kode Kelurahan/Desa (KAMPUNG JUA XX memiliki kode : 13777)
011 -> Nomor Urut TPS ( 3 Digit nomor TPS )

04 -> Urutan File hasil Scan 01, 02, 03, 04 ( Contoh saya mengambil file nomor 4 )
begitu lah kira2nya http://www.kawalpemilu.org/ melakukan view image hasil scan dengan menfaatkan rumusan nama file scanC1 tersebut. Sekian terima kasih

3 Komentar

Berikan Komentar yang bermanfaat dan sehat.

  1. apakah 5 detik siap per tps untuk melakukannya???mendapatkan sumber kemudian membuat rekap dan mempostingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau untuk kecepatan ( Jika di lakukan secara manual ) bisa saja tapi tidak akan stabil karena kemampuan manusia sering turun naik, kecuali di lakukan oleh sistem atau robot yang mana dapat kita set kinerjanya.

      Hapus
  2. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya mas

    BalasHapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama