Tujuan Penggunaan UML (Unified Modeling Language)


Pada artikel sebelumnya sudah di jelaskan Apa Itu UML (Unified Modeling Language) ? dan Bagian-bagian UML (Unified Modeling Language),
melanjutkan artikel tentang UML oleh karena pada artikel ini akan menjelaskan Tujuan Penggunaan UML (Unified Modeling Language)
Begitu banyak kegunaan dari UML, oleh karena itu akan saya jelas cuma beberapa bagian saja. Tujuan dalam penggunaan UML adalah :

1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
UML tidak terikat pada salah satu bahasa pemrograman, hal ini bahwa UML dapat di terapkan terhadap semua bahasa Pemrograman.  Bebas dari proses rekayasa adalah dengan menggunakan UML seseorang dapat membaca alur terhadap sebuah rancangan model secara real, jika ada kesalahan dalam rancangan akan ketahuan diawal sebelum rancangan tersebut di jadikan kedalam kenyataan real.

2. Menyatukan pratikel-pratikel  terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
UML dapat menyatukan pratikel-pratikel yang di anggap paling baik dalam pemodelan , sehingga dapat memberikan pengelompokan pratikel2 tersebut.

3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
UML akan mempermudah dan dimengerti secara umum, sehingga dalam proto type akan mempermudahkan dalam melakukan realisasi rancangan .

4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).

Baca Juga
Apa Itu UML (Unified Modeling Language) ?
Bagian-bagian UML (Unified Modeling Language)

Berikan Komentar yang bermanfaat dan sehat.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama