Dalam pembuatan sebuah program, sering kali kita membutuhkan banyak fungsi atau perintah yang digunakan berulang-ulang. Misalnya perintah untuk menampilkan hasil output, perintah pengulangan data, kondisi, dan masih banyak lagi.
Untuk menampilkan hasil output, sering digunakan fungsi echo, print dan printf. Namun ternyata masih banyak juga yang belum mengetahui secara persis perbedaan dari fungsi-fungsi ini. Nah, berikut saya akan jelaskan perbedaan dari ketiga fungsi tersebut:
1. Echo
Fungsi echo digunakan untuk menampilkan hasil output sebanyak satu atau lebih data yang dipisahkan dengan tanda koma (,) pada browser.
Contoh:
Hasil :
2. Print
Fungsi print memiliki fungsi yang sama dengan echo, namun print hanya mampu menampilkan data tunggal (hanya satu data).
Contoh:
Hasil :
3. Printf
Fungsi printf memiliki fungsi yang sama dengan echo dan print, namun fungsi ini dapat mengatur format data yang akan ditampilkan pada browser.
Contoh:
hasil :
Pada printf, parameter pertama menunjukan format string, dan parameter ke 2, 3 dst... menunjukan argumen atau data. Format string selalu menggunakan tanda persen (%). Pada format %s mewakili kata "sting" (data bertipe string), %d mewakili 10 (data bertipe integer), %0.02f mewakili 3.14 (data bertipe bilangan real).
Berikut format string beserta keterangannya:
Sekarang semoga anda dapat menerapkan fungsi output yang efektif pada script pemogramannya.