Mengenal Zencafe


Tingginya tingkat penggunaan sistem operasi bajakan, membuat negara Indonesia termasuk “SEPULUH BESAR” negara dengan jumlah pembajakan software tertinggi di dunia. Mahalnya sistem operasi dan software menjadi salah satu alasan terjadinya pembajakan besar-besaran di negara Indonesia tercinta ini. Sistem operasi dan sofware dengan harga terjangkau merupakan angin segar yang kita butuhkan agar Indonesia dapat terlepas dari predikat negara pembajak ini.

Warung Internet, sebagai salah satu ujung tombak penyebaran informasi melalui Internet pun tidak luput dari penggunaan sistem operasi bajakan ini. Sebagai salah satu jenis usaha jasa yang harus berhadapan langsung dengan pengguna, Warung Internet dituntut untuk dapat menghadirkan sistem operasi dan software yang familiar dengan kebiasaan pengguna namun tetap mudah dimaintenance. Kehadiran Linux sebagai sistem operasi open source dan lebih tahan terhadap serangan virus, kebutuhan hardware yang tidak terlalu tinggi merupakan pilihan
yang tepat untuk ini. Namun kurang familiarnya user terhadap sistem operasi Linux ini merupakan kendala tersendiri, dan hal ini juga saya hadapi sebagai pemilik Warung Internet berbasis Linux.

Terinspirasi oleh keikutsertaan mas Eko M Budi (kocil) didalam pengembangan distro (varian linux) Vector Linux dan dukungan teman-teman Asosiasi Warnet Linux & Open Source Indonesia (AWALI), dengan berbekal pengetahuan Linux apa adanya saya mulai mencoba mengembangkan Linux untuk dapat digunakan sebagai sistem operasi pada Warung Internet. Dimulai dengan pembuatan distro Ligos yang menggunakan distro Slackware sebagai acuan distro ini sempat mengalami pasang surut sampai akhirnya mau tidak mau saya harus rela melepaskan sebagian “hak” saya dan bergabung dengan Zenwalk untuk dapat mengembangkan distro ini lebih lanjut. Dengan menggunakan nama baru yaitu Zencafe, distro Ligos diklaim sebagai distro pertama didunia yang dikhususkan untuk Warung Internet dan kini telah digunakan dibanyak negara seperti Malaysia, India, Prancis, Jerman, Belanda, termasuk negara kita tercinta, Indonesia.

Bahkan distro Zencafe ini telah dikembangkan pula di Benin untuk dapat disesuaikan dengan sistem Kiosk di daerah tersebut dan menggunakan CD-ROM (LiveCD) sebagai medianya.
diharapkan dapat lebih memenuhi kebutuhan Warung Internet di Indonesia agar terhindar dari penggunaan sistem operasi bajakan. Selamat menggunakan.

Berikan Komentar yang bermanfaat dan sehat.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama