Jika kita pernah melakukan implementasi jaringan dengan
menggunakan protocol IP Address, anda akan sadar betapa banyak pilihan yang di
sediakan. Anda bisa menggunakan IP nomor beberapa saja tapi ada beberapa
rekomendasi berdasarkan RFC 1987 yang sebaiknya digunakan yang dinamakan
PRIVATE IP.
Private IP adalah alamat-alamat IP yang di sediakan untuk
digunakan oleh internal perusahaan-perusahaan.
Apa konsekuensinya jika saya tidak mau mengikuti rekomendasi dari RFC
1918 ini? tidak ada masalah sih, sejauh saya tidak melakukan koneksi ke
internet.
Privat IP adalah IP khusus yang tidak akan bisa melakukan
routing di internet sehingga alamat IP tersebut tidak akan bentrok dengan
alamat IP yang terdapat di internet, terdapat tiga class alamat IP Private yang
bisa kita gunakan sesuai dengan table berikut ini :
Private Network ID
|
Subnet Mask
|
Range of IP Address
|
10.0.0.0
|
255.0.0.0
|
10.0.0.1 – 10.255.255.254
|
172.16.0.0
|
255.240.0.0
|
192.16.0.1 – 172.31.255.254
|
192.168.0.0
|
255.255.0.0
|
192.168.0.1 - 192.168.255.254
|
Jika alamat IP Private tidak bisa melakukan routing di
internet, tetap bisa melakukan routing antar perusahaan, jadi tetap bisa di
gunakan, bahkan disarankan untuk menggunakan IP Private ini antarperusahaan
yang saling berhubungan.
2 Komentar
nice posting...:)
BalasHapussekedar tambahan subnetmask Class"C"
255.255.255.0 = 24 -> 254
255.255.255.128 = 25 -> 128
255.255.255.192 = 26 -> 64
255.255.255.224 = 27 -> 32
255.255.255.240 = 28 -> 16
255.255.255.248 = 29 -> 8
255.255.255.252 = 30 -> 4
255.255.255.254 = 31 -> 2
255.255.255.255 = 32 -> 1
terima kasih Vlee..
BalasHapusNice info pecahan Subnet mask class C nya. semoga bisa menambah wawasan..
Berikan Komentar yang bermanfaat dan sehat.